Elektronika adalah ilmu tentang pengendalian partikel bermuatan di dalam
ruang hampa, gas, dan bahan semikonduktor. Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian
partikel bermuatan dalam ruang hampa akan mempelajari piranti-piranti
elektronika seperti pentode tabung hampa atau tabung elektron. Contoh: piranti
tabung hampa (vacuum tube) adalah piranti yang ada pada radio-radio “kuno”
Gambar Radio dan tabung hampa.
Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian
partikel bermuatan dalam gas akan mempelajari piranti-piranti elektronika
seperti tabung-tabung foto jenis gas (gas-type phototubes) yang digunakan dalam
industri per-film-an sebagai sound-on-film sensors.Sedangkan yang berhubungan dengan pengendalian partikel
bermuatan dalam semikonduktor akan mempelajari piranti-piranti elektronika
semikonduktor seperti Transistor, IC, Diode, LED, MOSFETdan lain sebagainya.
Komponen Elektronika
Dalam bidang
elektronika, komponen diartikan sebagai elemen terkecil dari rangkaian/sistem
elektronis. Berdasarkan respons output terhadap inputnya
komponen elektronik dibedakan menjadi komponen pasif dan
komponen aktif. Komponen Aktif merupakan omponen yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta mengubah
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya contohnya adalah Transistor.Kemudian Komponen pasif adalah komponen yang tidak dapat menguatkan dan
menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk
lainnyacontohnya adalah resistor, kapasitor dan induktor.
Rangkaian
Elektronika
Rangkaian
elektronika adalah rangkaian yang dibentuk oleh komponen-komponen elektronika
pasif dan aktif yang merupakan suatu satuan untuk pemrosesan isyarat (signal
processing). Pemrosesan sinyal dapat mencakup:
- Penguatan (amplification), rangkaiannya dinamakan penguat (amplifier).
- Penyearahan (rectification), rangkaiannya dinamakan penyearah (rectifier).
- Pembangkitan (oscillation), rangkaiannya dinamakan pembangkit sinyal (oscillator) atau osilator
- Pemodulasian (modulation), rangkaiannya dinamakan modulator
- Pemrosesan sinyal digital
Rangkaian
elektronika menurut tata letaknya terdiri atas
rangkaian diskrit dan rangkaian terintegrasi (integrated circuit, IC).
(1)
Rangkaian Diskrit: merupakan rangkaian elektronik yang
komponen-komponennya diletakkan di atas papan rangkaian seperti PCB (printed
circuit board), hubungan antar komponen dilakukan melalui konduktor. Setiap
komponen berdiri sendiri-sendiri, sehingga jika terdapat komponen yang rusak,
komponen tersebut dapat diganti.
Gambar Peletakan komponen pada rangkaian diskrit
(2)
Rangkaian Terintegrasi (IC): Komponen-komponennya tercetak dalam
keping silikon yang disebut chip yang ukurannya kira-kira 1mm persegi. Dalam
chip yang ukurannya 1mm persegi tersebut terdapat beribu-ribu komponen. Jika
chip tersebut dikemas dan diberi pin sehingga menjadi piranti elektronik maka
piranti tersebut dinamakan IC (integrated circuit).
Gambar Beberapa macam bentuk IC
Klasifikasi Rangkaian Terintegrasi:
- SSI (small scale integration), jumlah komponen lebih kecil dari 100 buah.
- MSI (medium scale integration), jumlah komponen antara 100 s.d. 1000 buah.
- LSI (large scale integration), jumlah komponen antara 1000 s.d. 10.000 buah
- VLSI (very large scale integration), jumlah komponen lebih besar dari 10.000 buah
Rangkaian elektronika
menurut jenis sinyal yang diproses terdiri atas:
(1)
Rangkaian Analog: merupakan rangkaian yang memproses sinyal yang
bersifat kontinyu, yakni sinyal yang nilainya memiliki interval seperti 0,1 V;
0,2 V;1 V; 1,5 V; 2 V dan seterusnya.
(2)
Rangkaian Digital: Rangkaian
elektronika yang melakukan pemrosesan sinyal yang bersifat diskrit, yakni
sinyal yang nilainya dalam dua keadaan saja yakni rendah dan tinggi.
Gambar Perbedaan rangkaian analog dan digital
Sistem
Elektronika
Sistem
elektronika adalah kesatuan yang tersusun dari komponen dan rangkaian
elektronika untuk tujuan pengalihan tenaga dalam bidang komunikasi, atau
komputasi, atau instrumentasi dan kendali.
Gambar Ilustrasi sistem elektronika
berikut merupakan contoh-contoh
sistem elektronika:
Gambar contoh aplikasi sistem elektronika di berbagai bidang
Timbangan digital mengubah energi mekanik berat menjadi energi
listrik sedangkan secara umum laptop merubah energi listrik menjadi alat komputasi secara terintegrasi dengan berbagai macam piranti. Perbedaan sistem
dan rangkaian elektronika dapat disimpulkan sebagai berikut:
Miftah Nur Hafidz
161020100088
0 comments:
Post a Comment