Saturday, October 15, 2016

Elektronika Basar (Bab I)

Elektronika adalah ilmu tentang pengendalian partikel bermuatan di dalam ruang hampa, gas, dan bahan semikonduktor. Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan dalam ruang hampa akan mempelajari piranti-piranti elektronika seperti pentode tabung hampa atau tabung elektron. Contoh: piranti tabung hampa (vacuum tube) adalah piranti yang ada pada radio-radio “kuno”
 Gambar Radio dan tabung hampa.


Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan dalam gas akan mempelajari piranti-piranti elektronika seperti tabung-tabung foto jenis gas (gas-type phototubes) yang digunakan dalam industri per-film-an sebagai sound-on-film sensors.Sedangkan yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan dalam semikonduktor akan mempelajari piranti-piranti elektronika semikonduktor seperti Transistor, IC, Diode, LED, MOSFETdan lain sebagainya.

Komponen Elektronika
Dalam bidang elektronika, komponen diartikan sebagai elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronis. Berdasarkan respons output terhadap inputnya komponen elektronik dibedakan menjadi komponen pasif dan komponen aktif. Komponen Aktif  merupakan omponen yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya contohnya adalah Transistor.Kemudian Komponen pasif adalah komponen yang tidak dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnyacontohnya adalah resistor, kapasitor dan induktor.



Rangkaian Elektronika
Rangkaian elektronika adalah rangkaian yang dibentuk oleh komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang merupakan suatu satuan untuk pemrosesan isyarat (signal processing). Pemrosesan sinyal dapat mencakup:
  • Penguatan (amplification), rangkaiannya dinamakan penguat (amplifier).
  • Penyearahan (rectification), rangkaiannya dinamakan penyearah (rectifier).
  • Pembangkitan (oscillation), rangkaiannya dinamakan pembangkit sinyal (oscillator) atau osilator
  • Pemodulasian (modulation), rangkaiannya dinamakan modulator
  • Pemrosesan sinyal digital


Rangkaian elektronika menurut tata letaknya terdiri atas rangkaian diskrit dan rangkaian terintegrasi (integrated circuit, IC).

(1) Rangkaian Diskrit: merupakan rangkaian elektronik yang komponen-komponennya diletakkan di atas papan rangkaian seperti PCB (printed circuit board), hubungan antar komponen dilakukan melalui konduktor. Setiap komponen berdiri sendiri-sendiri, sehingga jika terdapat komponen yang rusak, komponen tersebut dapat diganti.

 

 Gambar Peletakan komponen pada rangkaian diskrit


(2) Rangkaian Terintegrasi (IC): Komponen-komponennya tercetak dalam keping silikon yang disebut chip yang ukurannya kira-kira 1mm persegi. Dalam chip yang ukurannya 1mm persegi tersebut terdapat beribu-ribu komponen. Jika chip tersebut dikemas dan diberi pin sehingga menjadi piranti elektronik maka piranti tersebut dinamakan IC (integrated circuit).
 
 Gambar Beberapa macam bentuk IC


Klasifikasi Rangkaian Terintegrasi:
  • SSI (small scale integration), jumlah komponen lebih kecil dari 100 buah.
  • MSI (medium scale integration), jumlah komponen antara 100 s.d. 1000 buah.
  • LSI (large scale integration), jumlah komponen antara 1000 s.d. 10.000 buah
  • VLSI (very large scale integration), jumlah komponen lebih besar dari 10.000 buah


Rangkaian elektronika menurut  jenis sinyal yang diproses terdiri atas:
(1) Rangkaian Analog: merupakan rangkaian yang memproses sinyal yang bersifat kontinyu, yakni sinyal yang nilainya memiliki interval seperti 0,1 V; 0,2 V;1 V; 1,5 V; 2 V dan seterusnya.
(2) Rangkaian Digital: Rangkaian elektronika yang melakukan pemrosesan sinyal yang bersifat diskrit, yakni sinyal yang nilainya dalam dua keadaan saja yakni rendah dan tinggi.
 
 Gambar Perbedaan rangkaian analog dan digital




Sistem Elektronika
Sistem elektronika adalah kesatuan yang tersusun dari komponen dan rangkaian elektronika untuk tujuan pengalihan tenaga dalam bidang komunikasi, atau komputasi, atau instrumentasi dan kendali.


 
 Gambar Ilustrasi sistem elektronika

berikut merupakan contoh-contoh sistem elektronika:







 
 Gambar contoh aplikasi sistem elektronika di berbagai bidang


Timbangan digital mengubah energi mekanik berat menjadi energi listrik sedangkan secara umum laptop merubah energi listrik menjadi alat komputasi secara terintegrasi dengan berbagai macam piranti. Perbedaan sistem dan rangkaian elektronika dapat disimpulkan sebagai berikut:





Miftah Nur Hafidz

161020100088

0 comments:

Post a Comment